Di
sebuah negeri terdapat sebuah istana bernama Nividia, hiduplah sepasang peri.
Mereka ialah Sam dan Nairy. Mereka dulu adalah sepasang sahabat yang akhirnya
saling jatuh cinta. Sam sangat mencintai Nairy, begitu pula sebaliknya dengan
Nairy. Tidak jauh dari Istana Nividia, terdapat hutan terlarang. Hutan tersebut
terkenal dengan kekuatan sihir yang sangat hebat. Mendengar berita tersebut
sepasang kekasih ini pergi ke hutan terlarang itu, mereka penasaran dan ingin
membuktikan seberapa hebat kekuatan sihir yang ada di dalam hutan terlarang
itu.
Nairy : “Sam,
besok kita main ke hutan yuk!”
Sam : “Untuk
apa?”
Nairy : “Untuk
apa ya? Mmm… main aja… Mau ya, Sam.”
Sam : “Kamu
yakin?”
Nairy : “Yakin.”
Sam : “Oke,
besok kita ketemuan di sini lagi ya”
Nairy : “Siap.”
Keesokan
harinya mereka berdua memulai perjalanan mereka, cukup satu hari untuk dapat
sampai ketempat itu. Kedatangan mereka di sambut dengan keberadaan sebuah pohon
besar yang sudah terlihat sangat tua. Sejauh mata memandang tidak ada sesuatu
apapun yang terlihat mengerikan, semuanya terlihat sangat jauh berbeda dari
berita yang ada. Mereka sangat menikmati ketika berada di hutan terlarang itu.
Nairy : “Ternyata
tempat ini tak seseram, yang dibilang ya, Sam”
Sam : “Iya”
Malam
pun tiba mereka memutuskan untuk bermalam di hutan terlarang itu, lagi-lagi tak
ada sesuatu yang aneh terjadi. Mereka pun tertidur pulas. Pagi datang, sinar
cahaya matahari yang terang dan hangat membuat Nairy terbangun. Betapa
terkejutnya ia melihat tubuh Sam yang tidak tersadarkan diri sudah terlilit di
pohon besar. Nairy mencoba menolong Sam tapi semua usahanya sia-sia. Tiba-tiba
terdengar suara keluar dari pohon besar itu,
Pohon : “Tak
akan aku biarkan, kau mengambil Sam dariku”.
Nairy : “Lepaskan
Sam, jangan sakiti dia”
Nairy
kembali mecoba melepaskan lilitan sulur dari tubuh Sam.
Pohon : “Diam,
semua usahamu itu sia-sia”.
Nairy : “Ayolah
lepaskan Sam, ada apa sebenarnya ini?”
Pohon : “Kau
jangan coba-coba merayuku, ya! Hahahaha… akhirnya saat yang aku tunggu-tunggu
tiba. Sebentar lagi kita seri Raja… Akan kulakukan semua yang kau lakukan
padaku kulakukan juga kepada anakmu ini, hahahaha… ”
Nairy : “Apa
maksudmu?”
Pohon : “Sudahlah
sebaiknya kamu kembali ketempat asalmu”
Apa
yang dapatku perbuat, haruskah aku meninggalkan Sam sendirian untuk memanggil
pertolongan? Bagaimana ini?, Tanya Nairy dalam hati.
Nairy
pun memutuskan untuk meminta pertolongan, dengan berat hati ia harus meninggalkan
Sam yang malang sendirian. Dengan berlinangan air mata Nairy menceritakan
semuanya kepada Raja dan Ratu.
Nairy : “Raja,
maafkan Nairy. Nairy tidak bermaksud ingin mecelakakan Sam.”
Raja : “Sudah
cukup, aku tak perlu penjelasanmu itu.”
Raja
pun murka, ia meminta penjaga untuk mengurung Nairy ke penjara bawah istana.
Raja menganggap semua ini adalah kesalahan Nairy. Rasa benci Raja selama ini
kepada Nairy terlampiaskan.
Nairy : “Raja, Ratu,
maafkan Nairy.”
Sementara
itu, Nairy masih tetap saja menanggis, ia merasa bersalah.
Nairy : “Tidak
seharusnya aku mengajak Sam ke hutan terlarang itu.”
Ayah
Nairy memohon kepada Raja untuk dapat melepaskan Nairy dari penjara. Akhirnya
permintaan itu dikabulkan asal dengan satu syarat, bahwa Nairy tidak diizinkan
lagi untuk menemui Sam. Ayah Nairy ingin segera menikahi Nairy dengan seorang
peri laki-laki, yang masih merupakan anak dari temannya. Tapi Nairy menolaknya,
ia masih teringat dengan Sam, bayang-bayang wajah Sam selalu terlintas di benak
Nairy. Apakah kau masih mengingatku, Sam. Haruskah aku melakukan semua itu agar
kau selamat? katanya dalam hati. Dengan berat hati, akhirnya Nairy bersedia
untuk tunangan dulu dengan peri laki-laki pilihan ayahnya, sehari setelah hari
pertunangannya Nairy melihat peri laki-laki yang mirip sekali dengan Sam.
Nairy
menghampiri peri itu, dan benar itu adalah Sam yang sangat ia cintai. Nairy
langsung memeluk Sam dengan erat.
Nairy : “Sam,
maafkan aku, karena kesalahanku semuanya jadi begini”.
Tubuh
Sam seketika menjadi kaku, ia merasakan sesuatu yang berbeda dari pelukan
Nairy, Sam merasa ada sesuatu yang aneh diantara Sam dan Nairy, Sam merasakan
kehangatan, bila ia berada dalam dekapan Nairy. Ada apa sebenarnya yang terjadi
dengan diriku?, ucapnya dalam hati. Nairy merasakan sesuatu berubah dari Sam,
Sam yang yang ia kenal dulu berbeda sekali dengan Sam yang sekarang. Dulu saat
mereka pacaran Sam selalu membalas pelukan Nairy sambil berkata “Aku cinta
kamu, Nairy”. Menyadari perbedaan itu Nairy segera melepaskan pelukannya dan
pergi. Sahabat Nairy, Rachel memberi kabar, bahwa Sam sedang dalam pengaruh
sihir pohon tua itu. Hanya satu cara, Nairy harus bisa mengambil ranting dari
pohon tua itu, agar dapat menyadarkan Sam.
Nairy
pun kembali ke hutan terlarang dan berjuang mendapatkan ranting dari pohon tua
itu. Setelah Nairy mendapatkan ranting itu, Nairy segera memberi hasil dari
rebusan ranting itu kepada Sam. Awalnya Sam menolak pemberian Nairy, lagi-lagi
perasaan hangat itu tumbuh lagi dalam perasaan Sam, dan membuat Sam akhirnya
menerima tawaran Nairy. Dan keajaiban itu pun terjadi, Sam kembali mengingat
semua kenangan yang ia lalui bersama Nairy.
Sam : “Selamat
datang kembali cinta, aku dan kamu ditakdirkan untuk bersatu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar